Al Baha, dikenal sebagai “Taman Hijaz” atau “Mutiaranya Resor”, adalah kota yang terletak di barat daya Arab Saudi, di pegunungan Sarawat. Kota ini adalah ibu kota Provinsi Al Baha dan merupakan salah satu tujuan wisata utama di Kerajaan, terkenal dengan iklimnya yang menyenangkan dan dikelilingi oleh lebih dari empat puluh hutan, termasuk Raghdan, Al-Zaraeb, dan Baidan1

Kota ini memiliki sejarah yang kaya dengan desa-desa tua yang indah yang tersebar di seluruh wilayah hingga pinggiran kota. Bangunan tradisional ini sekarang ditinggalkan, tetapi penduduk lokal merasa bangga ketika pengunjung tertarik dengan warisan keahlian leluhur mereka2. Di pusat kota, Anda akan menemukan Pasar Selasa, salah satu pasar tradisional terbesar di daerah tersebut, di mana kebanyakan penjual adalah penduduk lokal dari pesisir Tihama. Pasar ini menawarkan berbagai produk dan kerajinan lokal seperti kadi, basil, madu, anyaman, barang rumah tangga, tekstil, ternak, dan burung.

Museum Al Baha untuk Antikuitas dan Warisan Nasional menyoroti dimensi budaya dan sejarah daerah tersebut, serta menyediakan pendidikan dan kesadaran masyarakat. Museum ini mencakup sejarah panjang Provinsi Al Baha, dari prasejarah hingga era Islam, sampai penyatuan Saudi pada awal abad ke-202.

Tidak jauh dari Al Baha, Anda akan menemukan Baljureshi, yang menawarkan salah satu pemandangan alam yang paling dramatis di Al Baha. Dari taman di kaki formasi batu yang megah dari Jebel Heznah, pemandangan dari atas tebing yang memisahkan pegunungan Sawarat dari dataran Tihama lebih dari 2000 meter di bawahnya sangat menakjubkan.

Al Baha juga merupakan tanah air bagi suku Ghamid dan Zahran dan dibagi secara geografis menjadi tiga bagian yang berbeda: Sarah, yang berisi pegunungan Hijaz yang tinggi dengan cuaca sedang dan penutup tanaman yang kaya karena curah hujan tahunan yang relatif tinggi; Tihama, daerah pesisir rendah di barat Hijaz dengan cuaca sangat panas dan lembap serta curah hujan yang sangat sedikit; dan bukit-bukit timur yang memiliki ketinggian 1.550 hingga 1.900 meter di atas permukaan laut dengan musim dingin yang sejuk, musim panas yang panas, dan penutup tanaman yang jarang.

Dengan lebih dari 53 hutan dan berbagai area satwa liar, lembah, dan gunung, Al Baha menarik pengunjung dari seluruh bagian Kerajaan dan kawasan Teluk Persia. Keindahan alam dan warisan budayanya menjadikan Al Baha permata yang tersembunyi di Arab Saudi.[]